Saya dan dia menikah adalah salah satu tanda kebesaran Allah. Pasti segala sesuatu yang terjadi, tak ada sesuatu yang sia-sia.
Kami juga menyakini hal yang sama. Pertemuan ini penuh dengan hikmah, sayang jika jika berlalu begitu saja atau kesempatan hilang tanpa sisa. Bak debu tertiup angin.
Menulis salah satu cara untuk mengabadikannya. Pramoedya Ananta Toer, penulis legenda mengatakan, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Kemudian Imam Al-Ghazali juga memberi pesan pada kita semua, “Jika kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama, maka menulislah!”
Lahirlah Keluargasyahid.com sebuah hadiah istimewa yang saya berikan kepada sang istri ketika kami menikah pada Jumat (24/8/2018) di Kab. Bandung.
Blog keluarga ini juga wadah kami untuk mengabadikan momen, peka terhadap hikmah, dakwah, memupuk mimpi, hingga jalan mencari ridhoNya.
Kami tak tahu dari amalan yang mana, Allah akan jadikan kami bagian dari penghuni surgaNya. Semoga dari tulisan, kalimat, kata, titik/komo, ada satu hal yang menjadikan kami bisa melihat wajahNya yang mulia serta berkumpul dengan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Aamiin
Alasan kenapa ngeblog bareng keluarga
Janganlah asal dalam memilih nama! Ia adalah doa.
Itulah salah satu alasan kenapa memilih nama keluargasyahid.com. Cita-cita seluruh kaum Muslim yang mengikuti Allah dan RasulNya pasti bisa mati dalam keadaan syahid.
Sebagaimana disampaikan oleh Ust. Khalid Basalamah dalam ceramahnya tentang keutamaan mati syahid sebagai berikut:
- Semua dosa diampuni sejak darah mengalir, diselematkan dari siksa kubur, dihiasi dengan perhiasan iman, dikawinkan dengan bidadari, serta memberikan 70 syafaat kepada kerabatnya.
- Orang-orang yang mati syahid hidup di sisi Allah.
- Tidak merasakan kesakitan sama sekali ketika ruhnya keluar.
Salah satu tujuan menikah adalah ingin memperluas jalan kebaikan. Maka kami membuat blog ini. Lantaran sadar, era sekarang blog memiliki pengaruh cukup besar.
Kami ingin ikut terlibat untuk berjuang di jalanNya lewat media tulisan. Lewat cara-cara yang kami bisa sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya.
Allah tidak akan pernah sia-siakan niat hambaNya. Bahkan segala sesuatu tergantung dari niatnya. Seorang pendosa masuk surga, ketika dalam dirinya sudah terpatri niat untuk bertobat. Ia pun bergerak menuju tempat yang baik, di tengah perjalanan meninggal.
Dirinya dicatat sebagai ahli surga. Allahu Akbar. Semoga kami pun mendapatkan hal yang serupa. Berniat dan bergerak di jalanNya, dan nanti Allah anugerahi kami mati syahid/khusnul khotimah. Aamiin.
“Barangsiapa yang memohon syahadah (mati syahid) dengan jujur, maka dia akan diberikan (pahala) syahadah meskipun dia tidak mati syahid.” (HR. Muslim no. 3531)
Apa saja isi kontennya
Keluarga adalah tempat untuk belajar tentang kehidupan lebih luas lagi. Banyak hikmah yang bisa digali dan dibagi. Blog ini panggung dan corong untuk mengabadikan serta membagi ke yang lain.
Secara umum isi konten adalah tentang parenting, perjalanan keluarga, mimpi, kreasi, tips-trik, hingga petikan hikmah.
Siapa saja yang akan mengisi?
Untuk saat ini pengisinya adalah saya (Abu Syahid) dan Laesa (Ummu Syahid). Ada konten yang ditulis oleh masing-masing dari kami. Ada juga yang menulis bersama.
Nantinya, jika Allah amanahkan kami anak, mereka juga insyaa Allah kami arahkan menulis juga.
Begitulah perkenalan singkat dari kami ^_^. Semoga ada sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran.
Bila ada kebaikan dari blog ini, semua datangnya dari Allah. Sedangkan bila ada keburukan, datangnya dari kami.
Terima kasih telah berkunjung, salam kenal semua.